File gambar.
(Foto oleh Abbas Idrees/SOPA Images/Getty)
Pemimpin ISIL Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi tewas dalam pertempuran baru-baru ini, kata juru bicara kelompok bersenjata itu dalam audio yang dirilis tanpa merinci tanggal kematiannya atau keadaannya.
Al-Hashimi, seorang Irak, tewas “melawan musuh-musuh Tuhan yang membunuh”, kata Abu Omar al-Muhajer, juru bicara, pada hari Rabu, saat ia mengumumkan pemimpin baru kelompok itu sebagai Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi.
“Dia adalah salah satu pejuang veteran dan salah satu putra setia Negara Islam [of Iraq and the Levant],” kata al-Muhajer.
Sedikit yang diketahui tentang al-Quraishi, yang mengambil alih kepemimpinan kelompok itu setelah kematian pendahulunya, Abu Ibrahim al-Qurashi, dalam serangan AS pada Februari di provinsi Idlib barat laut Suriah. Tak satu pun dari al-Quraisy diyakini terkait.
BACA | Siswi Inggris yang bergabung dengan ISIS kemungkinan besar adalah korban perdagangan manusia, kata pengadilan
Kematian itu menandai pukulan bagi kelompok bersenjata yang dikalahkan di Irak pada 2017 dan di Suriah dua tahun kemudian. Tapi sel-sel tidur dari kelompok bersenjata masih melakukan serangan di kedua negara.
Kelompok ISIL (ISIS) mendeklarasikan apa yang disebut “kekhalifahan” pada tahun 2014 setelah menaklukkan sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah. Grup tersebut telah mencoba untuk berkelompok di kedua negara dalam beberapa bulan terakhir.
Kita tentu menyambut baik kabar meninggalnya pemimpin ISIS lainnya. Saya tidak memiliki detail operasional tambahan untuk diberikan saat ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby.
Al-Quraishi adalah pemimpin ketiga yang terbunuh sejak pendiri Abu Bakr al-Baghdadi dibunuh di Idlib Suriah oleh Amerika pada 2019.
AS memimpin koalisi militer yang terdiri dari Pasukan Demokrat Suriah dalam pertempurannya melawan ISIL di timur laut Suriah.
Turki pada bulan September mengatakan pasukan keamanan telah menangkap seorang “eksekutif senior” ISIS yang dikenal sebagai Abu Zeyd, yang nama aslinya adalah Bashar Khattab Ghazal al-Sumaidai.
Media Turki mengatakan ada beberapa indikasi bahwa Sumaidai mungkin adalah pemimpin ISIS, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi.
Related posts:
The Reds tersingkir lebih a...
Setidaknya 32 warg...
Djokovic mengalahkan bintan...
Penyelidikan etik menemukan...
Memphis, AS membub...
Kursi permanen harus diberi...
Kementerian Pendid...