Jakarta (ANTARA) – Platform Pengajuan Tunggal Online (OSS) tercatat telah menerbitkan sebanyak 1.895.021 Nomor Induk Berusaha (NIB) sepanjang tahun 2022 lalu dengan total nilai investasi sebesar Rp318,6 triliun.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam paparan realisasi investasi triwulan IV 2022 di Jakarta, Selasa, mengatakan penerbitan NIB merupakan langkah penerjemahan atas instruksi Presiden agar Kementerian Investasi tidak hanya mengurus investor besar.
“Bapak Presiden dalam berbagai arahnya meminta kepada kami sebagai Menteri Investasi untuk jangan hanya mengurus investor yang besar-besar, yang kecil-kecil juga harus diurus. Dalam rangka menterjemahkan itu, maka kami benar benar, di mana dari total 1.895.021 NIB, total investasi yang masuk masuk sebesar Rp318,6 triliun,” katanya.
Bahlil menuturkan jika total investasi tersebut dibagi rata kepada 1,8 juta penerima perusahaan NIB, maka setidaknya satu memiliki investasi sebesar rp162 juta.
“Jadi kontribusi mereka ini juga cukup luar biasa. Mampu menciptakan lapangan pekerjaan sebesar 7.608.210 orange,” katanya.
Berdasarkan data Kementerian Investasi, total 1.895.021 NIB, total 1.733.234 NIB (91,5 persen) sama dengan 161.787 NIB (8,5 persen) merupakan usaha kecil.
Total investasi kapasitas mikro Rp132,7 triliun (41,6 persen) dan total biaya investasi Rp185,9 triliun (58,4 persen).
Ada pun penyerapan tenaga kerja usaha mikro kecil secara total pria mencapai 7.608.210 jeruk, terdiri dari 5.575.662 jeruk usaha mikro dan 2.032.458 jeruk usaha kecil.
“Dalam konteks tenaga kerjanya, usaha mikronya lebih besar. I data baru yang kami siap lakukan uji keabsahan di mana pun dan kapan pun,” katanya.
Data dari seluruh dunia dekat dengan USAha mikro kecil sepanjang 2022 secara berutan paling besar berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten.
Sedangkan sebaran lima besar sektor usaha mikro kecil sepanjang tahun 2022 yaitu perdagangan dan reparasi, jasa lainnya, konstruksi, hotel dan restoran serta tanaman pangan, perkebunan dan perkebunan.
Baca juga: Luhut minta kendala nonteknis sistem OSS diperbaiki
Baca juga: Kementerian Investigative meluncurkan fitur kemitraan dalam sistem OSS
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budi Suyanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023
Related posts:
Program demplot kali i...
Qatar ...
Brighton menyamakan kedudu...
dikirimkan oleh /u/c...
Jatim menjadi provinsi...
KUR sangat membantu us...
Jakarta (ANTARA) ...