Jakarta (Antara) – Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Tropos Rhadiansyah menilai perlu adanya pembatasan operasional dalam pengelolaan tempat wisata untuk membatasi penyebaran COVID-19.
“Harus ada pembatasan, jadi kurang bagus,” kata Tropos saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pembatasan tersebut bisa berupa pengurangan jadwal kunjungan atau pengetatan jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke kawasan wisata, sehingga diharapkan dapat mengurangi keramaian pengunjung seminimal mungkin.
Selain itu, petugas jaga juga diminta berani menegur pengunjung yang melanggar tata tertib sanitasi.
“Yang terpenting adalah penerapan protokol kesehatan. Jadi boleh jalan-jalan, tapi penerapan protokol kesehatan itu ketat. Perlu pengawasan,” kata Tropos.
Isu penting lainnya, lanjutnya, adalah kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19. Dikatakannya, meski masyarakat sudah divaksinasi virus Corona, namun tidak serta merta membebaskan mereka dari ancaman virus Corona.
“Dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk mendidik mereka yang memakai masker, menjaga jarak, dan sekaligus memahami bahwa meski sudah divaksinasi, mereka berisiko. COVID-19 punya banyak varian, banyak mutasi. Itu masalahnya, kata Tropos.
Sebelumnya, Kapolri Paul Listio Seagate Prabowo membenarkan adanya larangan membuka tempat wisata di zona merah untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19.
Sedangkan untuk kawasan wisata di luar zona merah, isolasi masih dilakukan dengan memperkuat pengawasan dan pemeriksaan pengunjung atau wisatawan.
Begitu pula hotel harus mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan penyakit mematikan ini.
BACA JUGA: Apresiasi Menparekraf buat pengelola pariwisata yang jaga pegawainya
Baca juga: Uji antigen kelompok terhadap 10 wisatawan yang dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: The Observer: Pastikan Program Ditegakkan Secara Ketat di Tempat Wisata
Reporter: Fathor Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Hak Cipta © Antara 2021
Related posts:
menyiapkan beberapa bu...
...
Jika Anda memperh...
dikirimkan oleh /u/c...
I...
Bobby Kotick, CEO Activisio...
Pesawat itu, yang menurut B...