Tentara Rusia berpatroli di Ukraina.
Rusia pada hari Jumat menuduh Kyiv mengeksekusi beberapa tentara yang menyerah dalam apa yang dikatakan Moskow sebagai “kejahatan perang,” tuduhan pelecehan terbaru setelah berbulan-bulan pertempuran di Ukraina.
Klaim Moskow muncul setelah PBB minggu ini menerbitkan sebuah laporan yang mengatakan tawanan perang di kedua belah pihak telah mengalami penyiksaan dan perlakuan buruk.
“Tidak ada yang bisa menggambarkan pembunuhan yang disengaja dan metodis terhadap lebih dari sepuluh tentara Rusia yang ditahan … yang ditembak di kepala, sebagai ‘pengecualian yang tragis’,” kata kementerian pertahanan Rusia.
Pernyataannya mengacu pada video yang beredar di media sosial berbahasa Rusia yang konon menunjukkan jenazah tentara Rusia yang menyerah kepada pasukan Ukraina dan kemudian dibunuh.
BACA | ‘Mengerikan’: Para orang tua melarang anak-anak bersekolah saat desa Polandia dilanda luapan perang ketakutan rudal
Satu video menunjukkan tentara tampaknya menyerahkan diri kepada beberapa personel militer dengan kamuflase dan mengenakan ban lengan kuning. Para prajurit yang menyerahkan diri berbaring di tanah di halaman belakang rumah yang dipenuhi puing-puing.
Video tiba-tiba terputus saat tembakan terdengar.
Video lain yang difilmkan dari atas menunjukkan tubuh sekitar selusin orang dikelilingi oleh noda darah.
AFP belum secara independen mengonfirmasi video tersebut dan Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengatakan kapan rekaman itu diambil.
Dewan Hak Asasi Manusia Rusia mengatakan dugaan eksekusi terjadi di Makiivka, sebuah desa di wilayah Lugansk timur Ukraina, yang menurut tentara Ukraina telah direbut kembali minggu ini.
Kita hidup di dunia di mana fakta dan fiksi menjadi kabur
Di saat ketidakpastian Anda membutuhkan jurnalisme yang dapat Anda percayai. Selama 14 hari gratis, Anda dapat memiliki akses ke dunia analisis mendalam, jurnalisme investigatif, opini teratas, dan berbagai fitur. Jurnalisme memperkuat demokrasi. Berinvestasi di masa depan hari ini. Setelah itu Anda akan ditagih R75 per bulan. Anda dapat membatalkan kapan saja dan jika Anda membatalkan dalam 14 hari, Anda tidak akan ditagih.
Related posts:
Pihak berwenang di negara b...
Sedikitnya 1.498 tewas, 8.5...
Gempa bumi kedua m...
Gempa berkekuatan 7,8 denga...
Ratusan lainnya terluka set...
Orang-orang berjalan melewa...
Pesawat itu, yang menurut B...